Ciri Orang Mengganja

 

Ganja adalah salah satu jenis narkotika yang sering digunakan secara ilegal di berbagai belahan dunia. Penggunaan ganja dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk dapat mengenali ciri-ciri orang yang menggunakan ganja agar dapat memberikan bantuan yang tepat dan mendukung mereka untuk mendapatkan pertolongan yang diperlukan.

Penampilan Fisik

Salah satu ciri yang dapat membantu mengidentifikasi orang yang menggunakan ganja adalah perubahan pada penampilan fisik mereka. Orang yang menggunakan ganja mungkin mengalami kemerahan pada mata, penurunan berat badan yang tidak dijelaskan, serta bibir dan jari-jari yang terlihat terbakar atau kering.

Perubahan Perilaku

Orang yang menggunakan ganja juga cenderung mengalami perubahan perilaku yang mencolok. Mereka mungkin menjadi lebih lamban dalam berbicara atau bergerak, kurang tertarik pada kegiatan yang biasanya mereka sukai, dan mungkin juga tampak kehilangan minat pada tugas-tugas atau tanggung jawab sehari-hari.

Perubahan Pola Tidur

Penggunaan ganja dapat mempengaruhi pola tidur seseorang. Mereka mungkin mengalami kesulitan tidur atau insomnia, atau sebaliknya, mungkin menghabiskan banyak waktu tidur dengan sulit dibangunkan.

Perubahan Nafsu Makan

Efek samping umum dari penggunaan ganja adalah peningkatan nafsu makan atau “mengidam makanan.” Orang yang menggunakan ganja sering kali merasa lapar dan mungkin makan lebih banyak dari biasanya.

Tanda-tanda Penggunaan Ganja pada Kesehatan Mental

Selain perubahan fisik, penggunaan ganja juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Beberapa tanda-tanda yang perlu diperhatikan termasuk:

Perubahan Suasana Hati

Orang yang menggunakan ganja mungkin mengalami fluktuasi suasana hati yang tidak stabil, seperti perasaan senang yang berlebihan diikuti oleh kelesuan atau sedih yang mendalam.

Kecemasan dan Paranoia

Penggunaan ganja juga dapat menyebabkan peningkatan rasa cemas atau paranoia pada beberapa individu. Mereka mungkin merasa was-was atau takut tanpa alasan yang jelas.

Gangguan Persepsi

Beberapa pengguna ganja juga melaporkan pengalaman gangguan persepsi, seperti perubahan cara mereka memahami waktu, ruang, atau realitas.

Dampak Sosial dan Emosional Penggunaan Ganja

Penggunaan ganja tidak hanya mempengaruhi kesehatan individu secara fisik dan mental, tetapi juga dapat memiliki dampak yang signifikan pada aspek sosial dan emosional kehidupan seseorang.

Penarikan Diri dari Aktivitas Sosial

Orang yang menggunakan ganja mungkin cenderung menarik diri dari interaksi sosial dan menghabiskan lebih banyak waktu sendiri atau dengan sesama pengguna.

Penurunan Produktivitas

Efek samping dari penggunaan ganja dapat menyebabkan penurunan produktivitas dalam pekerjaan, sekolah, atau tanggung jawab lainnya.

Konflik Interpersonal

Penggunaan ganja juga dapat memicu konflik interpersonal dalam hubungan personal atau profesional seseorang, karena perubahan perilaku dan suasana hati yang mungkin timbul.

Pengaruh Ganja terhadap Kesehatan Fisik

Selain dampak psikologis dan sosial, penggunaan ganja juga dapat memiliki konsekuensi serius pada kesehatan fisik seseorang.

Gangguan Memori Jangka Pendek

Salah satu efek samping yang umum dari penggunaan ganja adalah gangguan pada kemampuan memori jangka pendek, yang dapat mempengaruhi kinerja sehari-hari dan kemampuan belajar.

Gangguan Pernapasan

Merokok ganja atau menghirup asapnya dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan dan bahkan meningkatkan risiko terkena infeksi paru-paru.

Gangguan pada Jantung dan Pembuluh Darah

Penggunaan ganja juga dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke pada individu yang rentan.


Sumber:  ciri ciri orang mengganja