Niat Mandi Hari Raya Idul Adha dan Tata Caranya

Berikut bacaan niat mandi hari raya idul adha beserta artinya. Ketahui juga tentang tata cara mandi idul adha yang benar agar mendapatkan pahala

Sebelum melaksanakan sholat idul adha di Masjid, setiap umat muslim dianjurkan untuk mandi atau membersihkan diri. Lantas, bagaimana tata cara dan niat mandi hari raya Idul Adha yang benar? Berikut informasinya.

Mandi Idul Adha bertujuan untuk membuat badan terasa segar saat mengerjakan sholat ied di Masjid. Tidak hanya itu, mandi sebelum berangkat sholat idul adha tidak akan membuat badan menjadi bau yang tidak sedap.

Sebelum membahas tentang niat dan tata cara mandi hari raya Idul Adha, sebaiknya ketahui dahulu tentang Idul Adha. Selain itu, penting juga untuk mengetahui hukum dan waktu pelaksanaan mandi Idul Adha. Yuk, simak!

Sekilas Tentang Idul Adha

Niat Mandi Hari Raya Idul Adha dan Tata Caranya

Idul Adha adalah hari raya umat muslim yang diselenggarakan setiap tanggal 10 dzulhijjah. Di Indonesia, Idul Adha disebut sebagai lebaran haji karena bertepatan dengan waktu pelaksanaan ibadah haji di Tanah Suci.

Idul Adha juga biasa disebut hari raya qurban karena identik dengan penyembelihan hewan qurban. Bagi umat muslim yang berkesempatan melaksanakan ibadah haji, qurban masuk bagian dari prosesi haji itu sendiri.

Sama seperti hari raya Idul Fitri, hari raya Idul Adha setiap muslim melaksanakan sholat ied berjamaah pada pagi hari di Masjid. Sebelum sholat ied ada beberapa hal yang bisa dikerjakan agar bisa mendapatkan pahala.

Adapun salah satu yang bisa mendatangkan pahala adalah mandi sebelum sholat ied di hari raya Idul Adha. Penting bagi kamu untuk mengetahui niat mandi hari raya Idul Adha dan tata caranya sesuai dengan anjuran.

Hukum Mandi Hari Raya Idul Adha

Sebelum membahas mengenai niat mandi Idul Adha sebelum melaksanakan sholat ied di Masjid, ketahui dahulu hukum mandi Idul Adha. Hal ini penting untuk diketahui sebagai penyempurna menunaikan ibadah sholat ied.

Hukum mandi Idul Adha sunnah bagi semua umat muslim baik perempuan maupun laki-laki. Termasuk sunnah bagi yang akan sholat ied di Masjid, serta perempuan yang sedang kondisi udzur syar'i karena haid atau nifas.

Bagi yang mandi Idul Adha maka akan mendapat pahala. Jika tidak, maka tidak akan mendapat dosa. Namun jika ingin mandi di pagi hari ini, maka harus membaca doa niat mandi di hari raya idul adha terlebih dahulu.

Dengan membaca niat mandi, maka kamu akan mendapatkan pahala melimpah. Selain itu, kamu pun terhindar dari bau tak sedap saat sholat ied karena mandi dulu. Lalu, kapan waktu mandi sunnah Idul Adha yang tepat?

Waktu Pelaksanaan Mandi Idul Adha

Waktu yang tepat untuk mandi Idul Adha adalah setelah sholat subuh atau sebelum waktu sholat Idul Adha dimulai. Meskipun diperbolehkan mandi pertengahan malam, namun kemungkinan tubuh akan berkeringat kembali.

Oleh sebab itu, jika ingin menghindari tubuh bau keringat ataupun bau tidak sedap, maka bisa mandi pada waktu sesudah subuh dengan membaca niat mandi hari raya Idul Adha agar tubuh tetap segar dan wangi.

Mandi Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah pada tengah malam biasanya udara masih dingin sehingga jarang menjalankannya. Kebanyakan mandi sebelum sholat subuh atau saat sebelum menjelang sholat Idul Adha.

Sebelum melaksanakan sunnah ini, jangan lupa untuk membaca doa mandi pagi hari raya idul adha agar diberikan keberkahan. Bagi kamu yang belum mengetahui bacaan niatnya, mari simak uraiannya di bawah ini! 

Bacaan Niat Mandi Hari Raya Idul Adha

Dalam Islam mengajarkan untuk setiap pemeluknya, sebelum melaksanakan segala ibadah harus didahului dengan niat. Meski sederhana, namun niat memiliki peran yang penting dalam menentukan sah atau tidaknya ibadah.

Begitu pula saat kamu hendak mengerjakan sunnah mandi Idul Adha, maka harus membaca niat mandi hari raya Idul Adha. Niat ini bisa kamu ucapkan dalam hati sebelum mandi. Adapun bacaan niatnya sebagai berikut:

"Nawaitul ghusla liyaumi 'iidil Adha sunnatan Lillahi Ta'aalaa."

Artinya:.“Saya niat mandi pada hari Raya Idul Adha sunnah karena Allah Ta’ala.”

Setelah membaca niat, ada tahapan atau tata cara mandi Idul Adha yang tepat agar sah dan menjadi ibadah. Jika menjalankan dengan niat mandi sunat hari raya Idul Adha karena Allah, maka akan mendapatkan pahala.

Lalu, seperti apa tata cara mandi pada pagi hari sebelum berangkat ke Masjid untuk sholat Idul Adha? Yuk, cari tahu melalui uraian di bawah ini!

Tata Cara Mandi Idul Adha

Pada dasarnya mandi sebelum melaksanakan sholat Idul Adha sama dengan mandi junub atau wajib. Mandi dengan niat membersihkan najis dengan air yang bersih ke seluruh bagian tubuh termasuk rambut dan bulu-bulu.

Jika paneasarn seperti apa tata cara mandi di hari raya Idul Adha agar mendapatkan pahala, maka bisa simak uraian berikut ini. Setidaknya bisa menjadi referensi bagi yang ingin mandi sebelum sholat Idul Adha. Yuk, simak!

1. Membaca Niat

Membaca niat mandi harus bersamaan dengan menyiramkan air  pertama kali ke seluruh tubuh, hal ini sebagaimana disebutkan dalam madzhab Syafi'i. Jadi, saat siraman air pertama sekalian membaca niat mandi.

2. Membasuh Tangan

Tata cara mandi Idul Adha selanjutnya adalah pada saat masuk ke kamar mandi, kemudian ambil air dan membasuhkan ke bagian tangan terlebih dahulu sebanyak tiga kali, lalu membasuh seluruh tubuh hingga bersih.

3. Membersihkan Najis

Tata cara mandi hari raya Idul Adha yang sangat penting adalah membersihkan kotoran dan najis yang menempel pada badan. Gosok seluruh badan dengan sabun kemudian basuh seluruh badan hingga benar-benar bersih.

4. Melakukan Wudhu

Tata cara berikutnya adalah mulai berwudhu sepertinya halnya wudhu saat hendak sholat. Kemudian membaca niat wudhu, lalu diakhiri dengan menyiram kedua kaki. Hal ini guna membuat badan dalam keadaan bersuci.

5. Mandi Janabah

Mandi janabah merupakan mandi dengan menyiram bagian kepala sebanyak 3 kali. Bersamaan dengan saat menyiramkan air ke bagian kepala bersamaan membaca niat untuk menghilangkan segala hadas dari janabah.

6. Mengguyur Tubuh

Mengguyur seluruh badan dengan air bersih hingga bagian rambut dan bagian lainnya jadi salah satu tata cara mandi Idul Adha. Guyur badan sebelah kanan tiga kali, lalu bagian badan sebelah kiri juga tiga kali.

Sebenarnya, hal wajib dilakukan dari tata cara mandi di atas adalah niat. Membaca niat membersihkan najis dan mengguyur badan dengan air. Selebihnya hukumnya sunnah muakkad yang berarti sangat dianjurkan.

Penutup

Mandi sebelum melaksanakan sholat Idul Adha tidak diwajibkan tetapi hukumnya sunnah. Jika ingin dapat pahala, maka bisa mandi dengan niat sungguh-sungguh. Jika tidak dilakukan, tidak akan menimbulkan dosa.

Demikian informasi seputar tata cara dan niat mandi hari raya Idul Adha yang perlu diketahui. Tentunya jika ingin wangi dan segar saat melaksanakan sholat ied, maka dianjurkan untuk mandi pagi hari terlebih dahulu.