Keutamaan dan Manfaat Membaca Sayyidul Istighfar

Setiap manusia sering melakukan kesalahan, jadi harus mohon ampun pada Allah, dengan beristighfar. Baca manfaat membaca sayyidul istighfar.

Setiap kita pasti pernah berbuat kesalahan. Jika telah melakukan kesalahan, baik disengaja maupun tidak, maka dianjurkan untuk segera memohon ampun kepada Allah SWT. Salah satunya dengan membaca sayyidul istighfar.

Ironisnya, masih banyak umat Islam yang belum memahami apa itu sayyidul istighfar. Akibatnya, tidak sedikit yang kehilangan kesempatan untuk memperoleh manfaat usai membacanya.  

Apa itu Sayyidul Istighfar?

Keutamaan dan Manfaat Membaca Sayyidul Istighfar

Sayyidul Istighfar merupakan induk dari bacaan istighfar. Bacaan ini berisi tentang pengakuan serta permohonan ampun seorang hamba atas dosanya. 

Adapun bacaan sayyidul istighfar adalah sebagai berikut:

اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ. أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ. أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ. وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ. فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلَّا أَنْتَ 

Arab-latin: Allâhumma anta rabbî, lâ ilâha illâ anta khalaqtanî. Wa anâ ‘abduka, wa anâ ‘alâ ‘ahdika wa wa‘dika mastatha‘tu. 

A‘ûdzu bika min syarri mâ shana‘tu. Abû’u laka bini‘matika ‘alayya. Wa abû’u bidzanbî. Faghfirlî. Fa innahû lâ yaghfirudz dzunûba illâ anta. 

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Dan aku atas tanggungan dan janji-Mu selama aku masih mampu. 

Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang telah aku perbuat. Aku mengakui nikmat yang Kau berikan kepadaku. Aku mengakui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau."

Keutamaan Sayyidul Istighfar 

Keutamaan sayyidul istighfar dapat dilihat dari sabda Rasulullah SAW. Sabda tersebut terdapat dalam hadis riwayat Imam Bukhari dari Syaddad bin Aus, yaitu:

Siapa yang membaca sayyidul istighfar di sore hari, lalu ia meninggal di malam itu, niscaya ia termasuk penghuni surga. 

Demikian juga berlaku bagi mereka yang membaca sayyidul istighfar di pagi hari, lalu wafat di hari itu juga, niscaya ia termasuk penghuni surga,” demikian sabda Rasulullah SAW.

Dengan keistimewaan membaca sayyidul istighfar, bahkan dalam kitab Al-Adzkar, Imam An-Nawawi menjadikannya sebagai doa harian. Bacaan tersebut dianjurkan untuk dibaca di saat pagi dan sore hari karena memiliki banyak manfaat.

Manfaat Membaca Sayyidul Istighfar

Berikut manfaat sayyidul istighfar yang perlu kamu ketahui:

1. Masuk Surga

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda:

مَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا ، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا ، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ

Artinya: “Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu petang, maka dia termasuk penghuni surga. 

Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.”

2. Diampuni Dosa

Istighfar merupakan bacaan berupa pengharapan dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Dari bacaan tersebut dapat dipahami bahwa betapa kecilnya kita di hadapan Allah. Kita merupakan manusia yang melakukan khilaf dan salah. 

3. Bentuk Syukur atas Nikmat Allah

Dalam bacaan sayyidul istighfar tersebut juga terdapat pengakuan atas nikmat yang diberikan Allah SWT. Jadi dapat dikatakan bahwa membaca istighfar ini juga merupakan bentuk wujud syukur manusia kepada Allah SWT.

4. Dicintai Allah

Allah berfirman: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS.al-Baqarah: 222).

Allah menyukai orang-orang yang membaca istighfar serta memohon ampunan kepada-Nya. Hal ini dikarenakan dalam istighfar terdapat makna bahwa manusia ingin menjadi lebih baik.  

Dengan mengakui kesalahan yang sudah terjadi dan niat untuk tidak mengulanginya kembali.

5. Mencegah Azab

Firman Allah SWT yang terdapat dalam QS. Al-Anfal ayat 33: ”Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. Dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun.”

Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa terdapat keutamaan bagi orang yang memohon ampun kepada-Nya. Dengan memohon ampun kita dapat terhindar dari azab. Allah SWT tidak mengazab umatnya yang bertaubat dan memohon ampun.

6. Memperlancar Rezeki

Dalam sebuah hadis, Rasulullah bersabda,”Sesungguhnya seorang hamba boleh tertahan rezekinya kerana dosa yang dilakukannya.”(HR.Ahmad, Ibnu Hibban dan Ibnu Majah).

Dosa-dosa yang kita lakukan bisa menjadi penghambat kelancaran rezeki. Oleh kerana itu, dengan membaca istighfar dan memohon ampun pada Allah, semoga dosa-dosa yang kita lakukan itu dapat diampuni oleh-Nya.

7. Membersihkan Hati

Dapat membersihkan hati merupakan salah satu manfaat dari beristighfar. Banyak hal yang bisa menyebabkan hati menjadi kotor. Dengan beristighfar harapannya hati kita bisa menjadi bersih.

Hal tersebut terdapat dalam sebuah hadis dari Rasulullah,”Apabila seorang mukmin melakukan suatu dosa, maka tercoretlah noda hitam di hatinya. Apabila ia bertaubat, meninggalkannya dan beristighfar, maka bersihlah hatinya

8. Ketenangan Batin

Istighfar merupakan bentuk pengakuan atas segala dosa dan kesalahan yang telah diperbuat. Hanya dengan memohon ampunan dari Allah SWT, batin kita dapat menjadi tenang.

Dengan banyaknya manfaat dari membaca sayyidul istighfar ini, maka beristighfar perlu dibiasakan setiap hari agar dosa kita diampuni Allah SWT. Selain istighfar tersebut. Kita juga bisa membaca doa-doa lain agar dapat masuk surga.

Doa Masuk Surga

Seperti penjelasan sebelumnya yang menyebutkan bila salah satu manfaat membaca sayyidul istighfar adalah masuk surga. Setiap umat muslim tentunya ingin masuk surga, berikut beberapa doa masuk surga yang perlu diketahui:

1. Doa Masuk ke Surga

لاَاِلٰهَ اِلاَّ اللّٰهُ وَحْدَهٗ لاَشَرِيْكَ لَهُ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ اِلاَّوَجْهَهُ. اَللّٰهُمَّ اَنْتَ الَّذِىْ مَنَنْتَ عَلَىَّ بِهٰذِهِ الشَّهَادَةِ وَمَاْشَهِدْتُهَا اِلاَّلَكَ وَلاَيَقْبَلُهَا مِنِّىْ غَيْرُكَ فَاجْعَلْهَا لِىْ قُرْبَةً عِنْدَكَ وَحِجَابًا مِنْ نَارِكَ وَاغْفِرْلِىْ وَلِوَالِدَىَّ وَلِكُلِّ مُؤْمِنٍ وَمُؤْمِنَةٍ بِرَحْمَتِكَ اِنَّكَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

La ilaha illallahu wahdahu la sharika lahu, kullu syaiin halikun illa wajhahu. Allahumma antal ladzi mananta 'alayya bi hadzihis syahadati wama syahidtuha illa laka wa la yaqbaluha minni ghairuka faj'alna 

li qurbatan 'indaka wahijaban min narika waghfirli wa liwalidayya wa likulli mu'minin wa mu'minatin birahmatika innaka 'ala kulli syaiin qadir.

Artinya:

"Tidak ada Tuhan selain Allah, Zat Yang Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya. Segala sesuatu akan binasa kecuali Zat-Nya. 

Ya Allah, Engkaulah yang telah memberi karunia kepadaku dengan kesaksian ini, dan tidaklah aku memberi kesaksian kecuali bagi-Mu, dan tak ada yang dapat menerima kesaksian dariku selain Engkau."

2. Doa Pembuka Pintu Surga

أشهد أن لا إله َ الا اللهُ وحده لا شريك له، وأشهد أنَّ محمدًا عبدُه ورسولُه . اللهم اجعلني من التوابين، واجعلني من المتطهِّرين

Asyhadu alla ilaha illallah wahdahu la syarikalah wa asyhadu anna muhammadan 'abduhu wa rasuluhu, allahummaj'alni minat tawwabina waj'alni minal mutathahhirin.

Artinya:

"Saya bersaksi tidak ada Tuhan selain Allah, satu-satunya Tuhan dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. 

Ya Allah, jadikanlah aku bagian orang-orang yang tobat dan jadikanlah aku bagian dari orang-orang yang menyucikan diri."

3. Doa Masuk Surga dan Selamat Dunia Akhirat

Dalam buku Al-Ma'tsurat dan Doa-doa Pilihan, berikut adalah bacaan doa masuk surga lainnya yang bisa dilafalkan;

اَللهُمَّ اِنَّا نَسْئَلُكَ سَلاَمَةً فِى الدِّيْنِ وَعَافِيَةً فِى الْجَسَدِ وَزِيَادَةً فِى الْعِلْمِ وَبَرَكَةً فِى الرِّزْقِ وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ وَرَحْمَةً عِنْدَ الْمَوْتِ وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ. اَللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا فِىْ سَكَرَاتِ الْمَوْتِ وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ وَالْعَفْوَ عِنْدَ الْحِسَابِ“

"Allahumma inna nas aluka salamatan fiddiini wa 'aafiyatan fil jasadi ziyadatan fil ilmi wabarakatan firrizqi wataubatan qablal maut warahmatan 

'indal maut wamaghfiratan ba'dal maut allahumma hawwin alainaa fii sakaratil maut wa najata minan naari wal afwa indal hisaab."

Artinya:

"Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu keselamatan ketika beragama, kesehatan badan, limpahan ilmu, keberkahan rezeki, taubat sebelum datangnya maut, rahmat pada saat datangnya maut, dan ampunan setelah datangnya maut.

Ya Allah, mudahkanlah kami dalam menghadapi sakaratul maut, berikanlah kami keselamatan dari api neraka, dan ampunan pada saat hisab."

Penutup

Selalu memohon ampunan kepada Allah SWT perlu kita lakukan setiap hari. Terkadang kita melakukan kesalahan tanpa kita sadari. Oleh karena itu membaca sayyidul istighfar perlu dibiasakan dan dilakukan setiap hari.