Apa itu Rehabilitasi Narkoba?

 Penyalahgunaan narkoba kini sudah menjadi hal yang marak terjadi dimana-mana. Tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa namun juga sudah merambah ke seluruh lapisan usia salah satunya adalah anak-anak dan remaja.



Banyak penyalahguna narkoba yang ingin keluar dari masa kelam tersebut namun merasa sulit dan akhirnya tidak melakukan apapun. Namun ada juga yang merasa takut untuk keluar dari penyalahgunaan narkoba tersebut.

Padahal hal yang bisa dilakukan dengan mudah oleh para penyalahguna narkoba ini adalah dengan melakukan rehabilitasi narkoba. Namun pengetahuan mengenai apa itu rehabilitasi narkoba masih banyak yang dipandang sebagai memenjarakan para penyalahguna. Simak penjelasan mengenai apa itu rehabilitasi narkoba. 

Mengenal apa itu rehabilitasi narkoba

Rehabilitasi narkoba berasal dari dua kata yakni rehabilitasi dan narkoba. Sedangkan rehabilitasi berasal dari kata re dan habilitasi. Re berarti mengembalikan atau kembali dan habilitasi adalah kemampuan. Sehingga rehabilitasi merupakan suatu upaya atau proses yang dilakukan untuk mengembalikan kemampuan seseorang. 

Sedangkan narkoba merupakan suatu zat atau obat-obatan terlarang yang bisa menimbulkan dampak atau efek pada tubuh seperti halusinasi, penurunan kesadaran hingga ketergantungan. Sehingga rehabilitasi narkoba merupakan suatu upaya atau proses untuk mengembalikan kemampuan seseorang menjadi lebih baik setelah menyalahgunakan narkoba. 

Banyak masyarakat dan para penyalahguna narkoba yang berfikir bahwa rehabilitasi berarti memenjarakan penyalahguna narkoba padahal pada kenyataannya justru tidak begitu. Rehabilitasi dilakukan untuk mengeluarkan zat-zat yang berbahaya di dalam tubuh agar keluar dan dampak lainnya pun bisa lebih baik lagi. 

Ada beberapa tahapan yang dilakukan pada saat rehabilitasi narkoba. Seperti tahap detoksifikasi atau tahap dimana pengeluaran zat atau obat-obatan yang telah masuk ke dalam tubuh. Detoksifikasi ini dikeluarkan dengan menghentikan sebagian obat yang biasanya masuk atau ada juga yang menghentikan secara total seluruh obat. 

Biasanya gejala yang dirasakan pada saat melakukan detoksifikasi ini berbeda-beda tergantung dengan jenis dan jumlah dosis yang disalahgunakan. Kemudian tahap yang kedua adalah tahap dukungan keluarga. 

Dukungan dan motivasi yang diberikan oleh orang terdekat terutama keluarga memang akan sangat dibutuhkan demi kelancaran rehabilitasi narkoba ini. Tahap ketiga adalah tahap pemantauan atau tindak lanjut dari rehabilitasi narkoba. 

Tahap yang cukup sulit karena jika tidak ada dukungan dari orang terdekat maka akan lebih mudah untuk kembali kepada penyalahgunaan narkoba. Oleh sebab itu penyalahgunaan narkoba perlu melakukan rehabilitasi narkoba dengan tepat dan dukungan yang dari orang terdekat. 

Pemulihan dari penyalahgunaan narkoba atau disebut dengan rehabilitasi narkoba ini merupakan salah satu solusi untuk mengembalikan kondisi penyalahguna baik secara fisik, psikis, sosial, ekonomi dan aspek lainnya yang menurun setelah penyalahgunaan narkoba. 

Penyalahguna narkoba yang melaporkan dirinya sendiri akan sangat diapresisasi dan diberikan rehabilitasi narkoba secara gratis selama 3 bulan dan 12 kali pertemuan selama rawat jalan. Sehingga tidak perlu takut untuk berhenti dari penyalahgunaan narkoba. 

Lalu mengapa rehabilitasi narkoba itu perlu dilakukan? Seberapa pentingkah rehabilitasi narkoba? Pada artikel ini juga akan dijelaskan mengapa penyalahguna penting melakukan rehabilitasi narkoba. 

Pentingnya rehabilitasi narkoba

Rehabilitasi narkoba ini sangat penting dilakukan karena menjadi salah satu upaya untuk mengembalikan kemampuan para penyalahguna narkoba untuk kembali pada kehidupan yang normal. 

Narkoba telah membuat para penyalahgunaanya kehilangan arah, penurunan daya ingat dan pikiran, fisik mulai menurun hingga aspek-aspek lainnya yang membuat penyalahguna menjadi sulit untuk diterima di masyarakat. 

Pentingnya rehabilitasi narkoba adalah untuk mengembalikan berbagai aspek yang telah menurun akibat dari penyalahgunaan narkoba. Sehingga dengan melakukan rehabilitasi penyalahguna narkoba dapat melanjutkan kehidupannya kembali. Berikut ini dampak yang bisa diatasi setelah melakukan rehabilitasi narkoba. 

  1. Dampak fisik

Narkoba merupakan suatu zat atau obat-obatan terlarang yang bisa memberikan efek atau dampak secara fisik. Biasanya dampak dari penyalahgunaan narkoba ini karena obat tersebut masuk ke dalam tubuh sehingga kondisi fisik nya akan mulai menurun. 

Mulai dari penurunan imunitas, daya pikir, daya tangkap, fungsi otak, halusinasi hingga menyebabkan ketergantungan dan kecanduan. Dampak tersebut sangat berpengaruh terhadap kesehatan fisik penyalahguna nya sehingga rehabilitasi perlu dilakukan untuk melakukan detoksifikasi pada racun yang ada di dalam tubuh penyalahguna. 

  1. Dampak psikis

Selain berpengaruh terhadap kondisi fisik nya dampak dari penyalahgunaan narkoba juga bisa berdampak pada psikis penyalahguna. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh zat yang masuk ke dalam tubuh penyalahguna narkoba. 

Biasanya dampak psikis yang bisa terjadi seperti kecemasan, depresi, sulit tidur, merasa tidak memiliki siapapun hingga keinginan bunuh diri. Sehingga mental dari penyalahguna narkoba pun bisa ikut terganggu akibat dari gangguan pada otak. 

Pada awalnya kebanyakan penyalahguna narkoba menggunakan obat tersebut untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti sulit tidur, mendapatkan ketenangan dan gejala lainnya namun justru ketika telah mendapatkan efek dari obat tersebut malah menyalahgunakan dosis yang kurang sesuai sehingga menimbulkan dampak yang tidak baik untuk kesehatan. 

  1. Dampak sosial

Rehabilitasi narkoba sangat penting untuk dilakukan untuk mengatasi dampak sosial yang sangat mungkin terjadi. Sanksi sosial yang diberikan pada penyalahguna narkoba justru menjadi dampak yang sangat besar membuat penyalahguna takut untuk melakukan sosialisasi kembali di masyarakat. 

Sehingga dengan melakukan rehabilitasi narkoba di Jakarta sedikit demi sedikit akan mampu kembali pada kehidupan yang normal. Dukungan dari keluarga dan orang terdekat sangat penting untuk mengatasi rasa bersalah dan merasa dikucilkan di masyarakat ini. 

  1. Dampak ekonomi

Tak hanya berdampak pada fisik, psikis hingga sosial namun juga perekonomian penyalahguna narkoba akan sangat terdampak karena biaya yang dikeluarkan untuk membeli obat atau narkoba tersebut tidaklah sedikit. 

Kemudian ketika melakukan rehabilitasi pun perlu adanya biaya yang dikeluarkan untuk memulihkan kembali para penyalahguna narkoba tersebut. Oleh sebab itu lebih baik untuk tidak mencoba-coba menyalahgunakan narkoba. 

  1. Dampak spiritual

Selanjutnya adalah dampak spiritual. Hubungan makhluk hidup dengan pencipta-Nya merupakan salah satu dampak yang bisa terjadi ketika melakukan penyalahgunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba sangat dilarang karena menimbulkan dampak yang tidak baik. 

Namun dengan melakukan rehabilitasi narkoba maka akan semakin lebih baik karena didalamnya akan ada upaya yang dilakukan untuk mendekatkan diri pada Tuhan dengan beribadah atau melakukan kegiatan spiritual lainnya. 

Kesimpulan

Rehabilitasi narkoba merupakan suatu upaya atau cara yang dilakukan untuk mengatasi atau mengembalikan diri pada seorang penyalahguna narkoba untuk bisa kembali pada kehidupan yang normal kembali. 

Rehabilitasi narkoba sangat penting untuk dilakukan karena dampak dari penyalahgunaannya yang begitu banyak bisa menyebabkan dampak secara fisik, psikis, sosial, ekonomi hingga spiritual. 

Banyak masyarakat dan para penyalahguna narkoba yang berpikir bahwa rehabilitasi berarti memenjarakan penyalahguna narkoba padahal pada kenyataannya justru tidak begitu. Rehabilitasi dilakukan untuk mengeluarkan zat-zat yang berbahaya di dalam tubuh agar keluar dan dampak lainnya pun bisa lebih baik lagi.