Belajar Memahami Surat Al Maun dan Kandungannya

Surat Al Maun termasuk salah satu surah pendek dalam Al-Qur’an. Bagaimana bacaan surat al maun dan kandungannya? Simak penjelasannya berikut.

Al-Qur’an mempunyai 114 surat yang diturunkan baik di kota Mekah dan Madinah, termasuk surat Al Maun. Untuk kamu yang sedang belajar Al-Qur’an mulai dari surat pendek di juz 30, tentunya tidak asing dengan surat Al-Qur’an ini. 

Sebagai umat muslim yang taat, sudah semestinya membaca Al-Qur’an ditengah kesibukan yang padat merayap. Selain itu, tidak hanya dibaca saja, Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dunia dan akhirat perlu dihafal serta dipahami maknanya. 

Membaca dan menjadi penghafal Al-Qur’an akan mendatangkan pahala yang melimpah dan membuat hidup menjadi lebih baik. Berikut adalah pembahasan mengenai surat Al Maun mulai dari bacaan hingga penerapannya.

Tentang Al Maun

Belajar Memahami Surat Al Maun dan Kandungannya

Surat-surat yang ada dalam Al-Qur’an berisi kisah, pengajaran, dan pedoman hidup untuk umat muslim utamanya. Nah, salah satu surat dari 114 surat yang ada di Al-Qur’an, adalah Al Maun yang mengandung pelajaran penting bagi kehidupan. 

Surat Al-maun diturunkan di kota Mekah sehingga surat ini termasuk golongan surah Makkiyah. Sedangkan arti surat ini sendiri adalah “barang-barang yang berguna”. Dalam Al-Qur’an, surat ini adalah surat ke 107 dengan jumlah ayat sebanyak 7. 

Nah, karena jumlah ayatnya yang tergolong pendek, surat ini banyak digunakan oleh umat muslim saat menegakkan ibadah salat. Selain itu, surat ini dapat dengan mudah kamu hafalkan dan ingat asal mau bersungguh-sungguh. 

Surat Al-Maun diturunkan sesudah surat At-Takasur. Surat ini mempunyai nama lain yaitu surat Al Yatim, surat At Takzib, surat Ad Din, dan surat Ara’aita. 

Diriwayatkan dari Ibnu Mundzir, Ibnu Abbas menerangkan bahwa ayat ke 4 surat ini turun tentang kaum munafik. Selain itu, surat ini juga berisi peringatan tentang orang-orang yang mendustakan agama. 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ayat-ayat dalam Al-Qur’an mengandung pengajaran yang penting bagi kehidupan dunia maupun akhirat. Begitupula dengan surat Al Maun. Surat ini juga mengandung pelajaran penting untuk kamu petik hikmahnya.

Surat Al Ma’un Ayat 1-7

Setelah mengetahui tentang surat ke 107 ini, berikutnya adalah bacaan surat Al Maun beserta artinya yang bisa kamu simak. Dengan membaca arab, latin, dan terjemahannya diharapkan kamu bisa merenungi isi dalam surat ini. 

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.”

  • Ayat 1

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ

A ra'aitallażī yukażżibu bid-dīn.

Artinya: "Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?"

  • Ayat 2

اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِۗ

Fa żālikallażī yadu'ul-yatīm.

Artinya: "Maka itulah orang yang menghardik anak yatim,"

  • Ayat 3

وَلَا يَحُضُّ عَلٰى طَعَامِ الْمِسْكِيْنِۗ

Wa lā yahddu ‘alā ta’āmil-miskīn.

Artinya: "dan tidak mendorong memberi makan orang miskin."

  • Ayat 4

فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ

Fa wailul lil-musallīn.

Artinya: "Maka celakalah orang yang salat,"

  • Ayat 5

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ

Allażīna hum ‘an salātihim sāhụn.

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya,"

  • Ayat 6

الَّذِيْنَ هُمْ يُرَاۤءُوْنَۙ

Allażīna hum yurā'ụn.

Artinya: "yang berbuat ria,"

  • Ayat 7

وَيَمْنَعُوْنَ الْمَاعُوْنَ

Wa yamna’ụnal-mā’ụn.

Artinya: "dan enggan (memberikan) bantuan."

Itu tadi adalah bacaan arab surat Al Maun beserta artinya yang bisa kamu baca. Surat ini turun saat banyak orang munafik yang memamerkan ibadahnya di hadapan orang lain, akan tetapi ketika sendirian dia tinggalkan ibadah tersebut. 

Bukan hanya bersikap riya saja, akan tetapi mereka juga menghardik anak yatim dan enggan membantu para fakir miskin sehingga Allah SWT menurunkan surat Al Maun yang berisi tentang ciri-ciri pendusta agama.

Kandungan Surat Al Maun

Seperti yang sudah sedikit disinggung pada pembahasan sebelumnya, kandungan surat ini berisi tentang ciri-ciri orang pendusta agama. 

Adapun yang dimaksud sebagai pendusta agama dalam surat Al Maun antara lain menghardik anak yatim, enggan berbagai atau membantu para fakir miskin yang sedang membutuhkan pertolongan. 

Nah, sebagai umat muslim setelah mengetahui ciri-ciri pendusta agama dalam surat tersebut, hendaklah melakukan hal yang sebaliknya yang bersifat baik. Yakni menyantuni anak yatim, membantu fakir miskin, menjauhi riya, dan lain sebagainya. 

Dengan demikian, kamu telah mengikuti perintah dari Allah dan menjauhi berbagai larangannya. Senantiasa, beribadah sesuai dengan jalur yang tepat. 

Keutamaan Surat Al Maun

Setelah membaca terjemahan dan kandungan surat Al Maun, surat ini juga memiliki beberapa keutamaan. Dalam surat ini, Allah SWT melaknat orang-orang yang lalai salatnya, menghardik anak yatim, menelantarkan orang miskin, dan lain-lain. 

Dari peringatan tersebut, kamu bisa memetik sebuah pelajaran berharga untuk melakukan kebaikan dan menjauhi sifat-sifat pendusta agama. Nah, kamu bisa menerapkan kandungan surat ini dalam kehidupan sehari-hari. 

Misalnya seperti menyantuni anak yatim, menjauhi perbuatan riya, membantu fakir miskin, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, simak keutamaan surat Al Maun berikut ini. 

1. Menjauhi Riya

Riya adalah sifat yang mempertunjukkan ibadah dengan tujuan mendapatkan pujian dari orang lain dan bukan karena untuk beribadah kepada Allah SWT. Orang yang memiliki sifat riya, tidak ikhlas menjalankan ibadah dan selalu berusaha pamer. 

Contoh riya misalnya seperti melaksanakan salat di hadapan orang lain, tetapi saat sendirian salat tersebut ditinggalkan. Riya termasuk akhlak tercela yang harus dihindari. 

Untuk menjauhi riya, kamu bisa memperbaiki niat semata-semata karena Allah SWT, belajar ikhlas, terus mengingat Allah SWT, mengendalikan hati, memperbanyak syukur, dan lain sebagainya. 

2. Menyantuni Anak Yatim dan Menolong Fakir Miskin

Apabila kamu mempunyai rezeki, maka hendaklah digunakan untuk menyantuni anak yatim dan menolong fakir miskin. Jangan menghardik anak yatim dan memperlakukan mereka secara semena-mena. 

Justru, anak yatim seharusnya disayangi dan disantuni. Begitu pula dengan fakir miskin, kamu bisa berbagi makanan kepada mereka yang kelaparan karena tidak mampu membeli makan. 

Berbagi dan menolong baik anak yatim maupun fakir miskin akan berbuah pahala untuk kamu. Akan tetapi ingatlah untuk melakukan kebaikan tersebut semata-mata karena Allah SWT dan dengan ikhlas. 

3. Menjaga Salat

Salat adalah ibadah wajib yang semestinya didirikan oleh umat muslim sejumlah lima waktu dalam sehari. Mulai dari salat Shubuh, Dhuhur, Ashar, Magrib, dan Isya. Surat Al Maun mengajarkan untuk tidak lalai terhadap salat. 

Salat adalah tiang agama sehingga wajib mendirikannya jika beragama islam. Dirikan salat dengan tujuan beribadah kepada Allah SWT dan bukannya sebagai ajang pamer dengan mempertunjukkannya ke orang lain bahwa kamu beribadah.

4. Selalu Berbuat Baik

Al Maun mengajarkan sebuah pelajaran penting yaitu untuk senantiasa berbuat baik kepada sesama. Siapa saja yang sedang membutuhkan pertolongan dan bantuan, jika kamu mampu menolongnya, maka bantulah. 

Penutup

Itulah beberapa keutamaan dari surat Al Maun dan perbuatan-perbuatan yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Apa manfaat yang kamu peroleh apabila mengamalkan ayat-ayat surah Al Maun?

Harapannya surat Al Maun dapat membuat kamu merenungi maknanya secara mendalam dan mengambil hikmahnya. Amalkan perbuatan-perbuatan baik yang jauh dari sifat-sifat pendusta agama.