Bacaan Sholawat, Manfaat dan Keutamaannya

Sholawat menjadi salah satu bacaan yang sangat dianjurkan untuk dibaca setiap harinya. Tentunya ada banyak sekali manfaat yang akan didapat jika rutin melafazkan bacaan sholawat. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan sholawat?

Makna Sholawat

Sholawat berasal dari bahasa arab, yaitu sholah yang bentuk jamaknya menjadi sholawaat. Makna dari kata tersebut adalah menyebut yang baik, ucapan yang mengandung kebajikan, doa, serta curahan rahmat.

Bacaan Sholawat, Manfaat dan Keutamaannya

Ibu Abbas ra menyebutkan bahwa yusholluun (bersholawat) berarti yubarrikun (memberi keberkahan). Beliau menjelaskan arti dari kata tersebut yang dipergunakan Allah dalam surat Al-Ahzab ayat 56. 

Pada ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah dan para malaikatnya bersholawat kepada nabi Muhammad SAW. Kebanyakan para ahli tafsir menjelaskan makna dari sholawat dalam surat Al-hazab ayat 56 sebagai berikut:

  • Sholawat Allah SWT kepada nabi berarti limpahan rahmat, keberkahan dan anugerah Allah SWT.

  • Sholawat malaikat bermakna permohonan agar derajat nabi Muhammad SAW ditinggikan serta maghfirah (ampunan) dilimpahkan kepada beliau.

  • Sholawat orang-orang beriman adalah permohonan agar Allah SWT memberikan rahmat dan kesejahteraan kepada nabi Muhammad SAW dan keluarga beliau.

Sholawat sering disamakan dengan rahmat. Akan tetapi sebenarnya keduanya memiliki makna yang berbeda.

Perbedaan Rahmat dan Sholawat

Allah SWT menyebutkan sholawat dan rahmat secara terpisah dalam surat Al-Baqarah ayar 157. Apakah perbedaannya?

Menurut Imam Hakim At-Tirmidzi di dalam kitab Ilm-Al-Awliya’, rahmat dapat berupa suatu karunia tertentu dari Allah SWT kepada hambanya. Jika seseorang tersebut melakuka dosa, maka Allah SWT bisa mencabutnya tersebut.

Sedangkan jika Allah SWT memberikan sholawat kepada seorang hamba, maka ia berhak atasnya dalam setiap gerak dan keadaan sejak ia mendapatkannya hingga tiba di pintu surga. 

Dapat disimpulkan bahwa, sholawat bermakna lebih besar dan agung daripada rahmat. 

Bacaan Sholawat Nabi

Adapun bacaan sholawat nabi yang paling utama adalah sebagai berikut:

Allahumma shalli 'ala Muhammad wa'ala ali Muhammad

Artinya: "Ya, Allah. Beri-lah selawat (sanjungan) kepada Nabi Muhammad SAW dan kepada keluarga Nabi Muhammad SAW."

Selain itu, ada berikut macam-macam bacaan sholawat nabi:

1. Sholawat Fatih

Allahumma sholli ala sayyidina muhammaddinil fatihi lima ughliqo wal khotimi lima sabaqo, nashiril haqqi bil haqqi wal hadi ila shirotikal mustaqim wa ala alihi haqqo qodrihi wa miq darihil adzim.

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat dan keselamatan serta berkah kepada nabi Muhammad SAW, sebagai pemuka sesuatu yang terkunci, dan penutup sesuatu (para nabi) yang terdahulu, dialah penolong yang benar dengan membawa kebenaran serta petunjuk menuju jalan-Mu yang lurus. Semoga Allah melimpahkan rahmat-Nya kepada keluarga dan para sahabatnya dengan sebenar-benarnya dengan pangkat dan kedudukan yang agung."

2. Sholawat Nariyah

Allaahumma sholli sholaatan kaamilatan wasallim salaamaan taamman alaa sayyidinaa muhammadinil ladzii tanhallu bihiluqodu watanfariju bihilkurobu watuqdhoo bihilhawaaiju watunaalu bihir roghooibu wahusnul khowaatimi wayustasqaal ghomaamu biwajhihilkariimi waalaa aalihii washohbihii fii kulli lamhatin wanafasin biadadi kulli maluumin laka.

Artinya : "Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam kesejahteraan yang penuh kepada junjungan kami Nabi Muhammad, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, semua keperluan dapat terpenuhi, dan semua yang didambakan serta husnul khatimah dapat diraih, dan berkat dirinya yang mulia hujanpun turun, dan semoga terlimpahkan kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap detik dan hembusan nafas sebanyak bilangan semua yang diketahui oleh Engkau."

3. Sholawat Matsurah

Allaahumma sholli alaa muhammadin nabiyyil ummiyyi wa alaa aalihi wasallim.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah sholawat kepada Nabi Muhammad yang tiada dapat membaca dan menulis (Ummy) dan semoga keselamatan tercurah kepada segenap keluarganya."

4. Sholawat Mukafaah

Allohumma sholli ala sayidina muhammadin wa ala alihi sayidina muhammad, sholatan maqbulatan tu,addi biha anna haqqohul adzim.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat, salam dan berkah kepada junjungan kita Muhammad SAW yang ummi (tidak bisa baca tulis) yang menjadi kekasih Allah SWT, yang luhur pangkatnya dan yang agung kemuliaannya, dan limpahkanlah pula atas keluarganya dan para sahabatnya."

5. Sholawat Ibrahimiyah

Allahumma shalli alaa sayyidinaa muhammad waalaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa shallaita alaa sayyidinaa ibraahiima waalaa aali sayyidinaa ibrahiia wabaarik alaa aali sayyidinaa muhammadin kamaa baarakta alaa sayyidinaa alaa sayyidinaa ibraahima wa alaa aali sayyidina ibraahima, fil aalamiina innaka hamiidun majiidun.

Artinya: "Ya Allah, berilah kasih saying kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberi kasih sayangmMu kepada junjungan kita Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan berkatilah kepada junjungan kita nabi Muhammad dan keluarganya sebagaimana Engkau memberkati junjungan kita nabi Ibrahim dan kelurganya diantara makhluk makhlukmu, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji dan Maha Mulia."

6. Sholawat Nur Al-Anwar

Allahumma Shalli Alaa Nuuril Anwaari Wasirril Asraari, Watiryaaqil Aghyaari Wamiftaahi Baabil Yasaari, Sayyidinaa Wamaulaana Muhammadinil Muhtaari Wa Aalihil Ath Haari Wa Ash Haabihil Ahyaari Adada Niamillaahi Wa Ifdhaalih.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada cahaya dari segala cahaya, belakang layar dari segenap rahasia, penawar sedih dan kebingungan, pembuka pintu kemudahan, yakni junjungan kami, Nabi Muhammad saw. yang terpilih, keluarganya yang suci, dan para sahabatnya yang mulia sebanyak hitungan nikmat Yang Mahakuasa dan karunia-Nya."

7.  Sholawat Thibbil Qulub

Allahumma sholli 'alaa Sayyidinaa Muhammadin thibbil qulubi wa dawa ihaa wa'aafiyatil abdaani wa shifaa ihaa wa nuuril abshoori wa dhiyaa ihaa wa 'alaa aalihi wa shohbihi wa sallim.

Artinya: "Ya Allah limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, sebagai obat hati dan penyembuhnya, penyehat badan dan kesembuhannya, sebagai penyinar penglihatan mata beserta cahayanya. Dan semoga rahmat tercurah limpahkan kepada para sahabat beserta keluarganya."

8. Sholawat Munjiyat

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammadin sholaatan tunjiinaa bihaa min jamii'il-ahwaali wal-aafaati wa taqdhii lanaa bihaa jamii'al-haajaati wa tuthahirunaa bihaa min jamii'is-sayyi'aati wa tarfa'unaa bihaa 'indaka a'lad-darajaati wa tuballigunaa bihaa aqshal-gaayaati min jamii'il-khairaati fil-hayaati wa ba'dal-mamaati.

Artinya: "Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW yang melaluinya Engkau akan menyelamatkan kami dari semua keadaan yang menakutkan dan membahayakan, dengan rahmat itu Engkau akan mendatangkan semua hajat kami dan membersihkan semua keburukan kami, mengangkat kami pada derajat tertinggi, menyampaikan kami pada puncak tujuan, dari semua kebaikan di waktu hidup dan sesudah mati.

Apa sebenarnya fungsi sholawat ini?

Fungsi Shalawat kepada Nabi

Penjelasan dari Imam Fakhrurrazi adalah sebagai berikut:

Shalawat atas nabi SAW itu bukan karena beliau membutuhkannya, bahkan shalawat para malaikat pun tidak beliau butuhkan setelah Allah SWT bershalawat kepadanya. Namun semua itu demi menunjukkan kebesaran dan keagungan Nabi SAW, sebagaimana Allah SWT mewajibkan kita berzikir menyebut nama-Nya, padahal pasti Allah SWT tidak membutuhkan semua itu.

Imam Al-Hafizh As-Sakhawi menjelaskan bahwa shalawat Allah dan para malaikat-Nya kepada nabi SAW di dalam surat Al-Ahzab ayat 56 menggunakan sighat mudarri’ (bentuk kini dan akan datang yang bermakna berkesinambungan dan terus menerus), yakni menggunakan kata “yusholluna“. Sehingga Allah SWT dan para malaikat-nya selalu dan selamanya bershalawat kepada nabi Muhammad SAW.

Apakah balasan dari Nabi Muhammad SAW terhadap orang yang melantunkan bacaan sholawat?

Balasan Nabi untuk Orang yang Bersholawat

Rasulullah SAW bersabda dalam sebuah hadis yang berbunyi:

Siapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat untuknya sepuluh kali, mengangkatnya sepuluh derajat, menulis sepuluh kebaikan untuknya dan menghapus sepuluh kejelekan darinya.” (HR An-Nasa’i)

Selain itu, dikatakan oleh Abdullah bin Mas’ud ra bahwa rasulullah SAW juga bersabda,

Sesungguhnya Allah memiliki malaikat yang berkeliling di muka bumi untuk menyampaikan padaku nama orang dari umatku yang mengirim salam untukku.” (HR Ahmad, An-Nasa’i, Al-Darimi dan Al-Hakim)

Ibnu Athaillah pernah berkata,

Seandainya sepanjang hidup engkau melakukan amal ketaatan, lalu Allah memberimu satu shalawat saja, tentu shalawat itu lebih berat daripada semua amal ketaatanmu selama hidup. Sebab, engkau bershalawat dengan kapasitas/kemampuanmu, sementara Allah bershalawat sesuai dengan sifat ketuhanan-Nya. Ini baru satu shalawat. Lalu bagaimana jika Allah bershalawat untukmu sepuluh kali atas setiap satu shalawatmu atas rasul?

Ada banyak sekali keutamaan bersholawat ini yang perlu kamu ketahui.

Keutamaan Sholawat Kepada Nabi Muhammad SAW

Sedikitnya ada 41 keutamaan dari sholawat yang diungkapkan oleh Ahmad ibn ‘Ujaibah di dalam kitab Haqaaiq al-Anwar, yaitu:

  • Mentaati perintah Allah untuk bershalawat

  • Meneladani Allah dalam bershalawat

  • Meneladani malaikat dalam bershalawat

  • Memperoleh sepuluh shalawat dari Allah untuk satu kali shalawat kepada nabi SAW

  • Meninggikan sepuluh derajat

  • Mendapatkan sepuluh kebaikan

  • Menghapus sepuluh keburukan

  • Memudahkan terkabulnya doa

  • Menjadi jaminan syafaat nabi

  • Menjadi faktor diampunkannya dosa dan ditutupinya aib

  • Menjadi sebab tercukupinya kepentingan hamba

  • Menjadi perekat kedekatan dengan nabi

  • Mengantarkan kepada maqam kejujuran

  • Membantu pemenuhan kebutuhan

  • Menjadi sebab curahan rahmat Allah dan permohonan doa para malaikat.

  • Menyucikan pembelanya

  • Pemberi kabar gembira tentang surga sebelum meninggal dunia

  • Menyelamatkan dari masa-masa berat di akhirat

  • Mendapatkan balasan shalawat dan salam dari nabi SAW

  • Memperkuat ingatan atau membuat ingat apa yang dilupakan dari pembacanya

  • Mewangikan majelis atau memperindah pertemuan dan menghindarkan kita dari menyesal karena merugi di hari kiamat

  • Menghilangkan kefakiran

  • Menghilangkan sifat kikir

  • Menimbulkan kecintaan orang dan mengantarkan kepada perjumpaan dengan rasul dalam mimpi

  • Menjadi teman perjalanan menuju surga

  • Menyelamatkan dari derita kekurangan dari sepinya shalawat dalam suatu majelis

  • Penyempurna pembicaraan setelah pujian kepada Allah SWT

  • Menjadi penyebab suksesnya hamba meniti shirath

  • Membebaskan hamba dari mengentengkan shalawat nabi SAW

  • Menjadi sebab turunnya pujian yang baik dari Allah di antara langit dan bumi

  • Meraih kasih sayang Allah

  • Menjadi sumber keberkahan hidup

  • Mengukuhkan keimanan melalui kian dekatnya dengan nabi

  • Meraih cinta rasulullah SAW dan menjadi kekasihnya

  • Menjadi sumber hidayah dan hidupnya hati

  • Memperbaiki perangai pembacanya

  • Memperkokoh pijakan hidup dan memperkuat sikap optimis

  • Menunaikan shalawat sebagai hak nabi dan mensyukuri kehadirannya sebagai nikmat terbesar bagi kita

  • Mengandung zikir kepada Allah, mensyukuri dan mengenal nikmat-Nya

  • Shalawat nabi sebagai doa dari kita dan dan diperintah Allah. Jadi bershalawat meningkatkan kualitas penghambaan kita

  • Terbentuknya pribadi luhur nabi dalam diri. Inilah keuntungan terbesar dan termulia

Seperti apa bacaan sholawat yang bisa dibacakan tersebut?

Bacaan Sholawat Nabi

Ada beberapa macam bacaan doa sholawat nabi Muhammad SAW. Mulai dari sholawat Fatih, Nariyah, Matsurah, Mukafaah, Ibrahimiyah, Nur Al-Anwar, Thibbil Qulub, dan Munjiyat. 

Penutup

Banyaknya manfaat dan keutamaan dari bacaan sholawat ini tidak ada salahnya jika kita memperbanyak sholawat. Dengan banyak bersholawat kita akan mendapatkan limpahan rahmat dari Allah SWT dan selamat dari dunia serta akhirat